Perbedaan emas asli dan palsu – Tips membedakan emas asli dan palsu
Emas adalah salah satu logam mulia yang telah menjadi bagian penting dari sejarah manusia selama berabad-abad. Kekuatan, keindahan, dan nilai intrinsiknya telah menjadikannya pilihan utama sebagai investasi dan perhiasan. Namun, dengan permintaan yang tinggi, munculnya emas asli dan palsu juga menjadi masalah yang perlu diwaspadai. Untuk melindungi diri dari pembelian yang tidak menguntungkan, penting untuk mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu. Ada banyak cara menguji keaslian emas,
Baca juga : Jual emas tanpa surat jogja
Cara membedakan emas asli dan palsu secara manual
1. Menggigit/menggores Emas
Kamu bisa mencoba tehnik ini dirumah dengan cara menggigit dengan gigi, pada dasarnya logam mulia emas pada dasarnya memiliki tingkat kekerasan yang lebih lunak di banding dengan logam yang lain. untuk tehnik ini tingkat kekerasan emas berbeda-beda menurut tingkat kadar emasnya. semakin murni emasnya semakin lunak tingkat kekerasannya.
2. Menggosok emas batu uji, Setelah itu Lihat Warnanya
Untuk menguji emas dengan cara menggosok emas pada batu uji emas, setelah itu hasil bekas gosok emas pada batu uji lalu di beri cairan kimia. hasil uji emas asli dan palsu akan menunjukan jika emas akan menunjukan sisa gosok emas menurut kadar emasnya. jika bukan emas hasil gosok emas akan hilang setelah dikasih cairan kimia.
3. Tempelkan emas ke Magnet
menguji emas dengan magnet cara ini sangat mudah mudah untuk kamu coba sendiri dirumah. cukup dengan menempelkan emas pada magnet, jika emas maka tidak akan menempel pada magnet, namun jika bukan emas maka akan menempel pada magnet dikarenakan mengandung logam besi, biasanya emas lapis.
4. Goreskan Pada Keramik atau Kertas
Teknik simpel yang lain yakni dengan menggoreskan emas pada keramik atau kertas, apabila emas digoreskan pada keramik atau kertas, emas asli akan tidak meninggalkan bekas goresan. Beda hal dengan logam lain atau emas palsu, logam lain atau emas palsu akan tinggalkan goresan-goresan kecil atau warna kehitaman.
5. Check Sertifikat Emas
maksud dari cek sertifikat emas adalah dengan mencari hologram pada card pembungkus emas di bawah sinar. dengan demikian hologram asli akan memancarkan/memantulkan logo atau simbol keaslian emas anda
6. Test Keaslian dengan Suara
Jatuhkan atau mengetok emas gunakan koin jadi teknik pilihan yang lain. Bunyi emas asli akan bikin nada dering yang panjang serta bersuara tinggi saat beradu dengan logam lain. Sedang, emas tiruan atau logam lain suaranya akan jauh makin pendek.
7. Pakai Aplikasi CertiEye
cobalah memakai aplikasi CertiEye untuk memeriksa emas asli punya Antam. cobalah dengan mendowload aplikasi di handphone anda lalu scan barcode pada card emas anda. setelah itu akan muncul tanda keaslian emas.
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara membedakan emas asli dan palsu:
1. Pemeriksaan Visual
Pemeriksaan visual adalah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah barang emas asli atau palsu. Beberapa tanda yang dapat diperhatikan adalah:
Tanda Kelayakan: Emas asli biasanya akan memiliki tanda kelayakan seperti cap produsen atau cap karat.
Warna dan Kilau: Emas asli cenderung memiliki warna kuning yang khas dan kilau yang lebih cerah dibandingkan dengan emas palsu. Emas palsu seringkali memiliki warna yang lebih pucat atau terlihat kusam.
Kekerasan: Emas adalah logam yang relatif lunak. Jika Anda bisa dengan mudah menggoresnya dengan benda logam lain, kemungkinan besar itu bukan emas asli.
2. Uji Magnetik
Emas asli tidak bersifat magnetik, jadi menggunakan magnet bisa menjadi cara yang efektif untuk memeriksa keaslian emas. Jika emas tertarik magnet, itu kemungkinan besar palsu atau memiliki kandungan logam lain yang lebih magnetik.
3. Uji Berat dan Ukuran
Satu lagi cara untuk memeriksa emas adalah dengan mengukur berat dan ukurannya. Emas memiliki densitas yang tinggi, sehingga beratnya harus sesuai dengan ukuran dan karatnya. Jika beratnya tidak sesuai, ada kemungkinan itu adalah emas palsu.
4. Uji Asam Nitrat
Meskipun ini adalah metode yang lebih canggih dan membutuhkan peralatan khusus, pengujian dengan asam nitrat dapat memberikan hasil yang akurat. Asam nitrat akan bereaksi dengan logam lain yang mungkin dicampur dalam emas palsu, meninggalkan jejak warna yang berbeda.
5. Sertifikasi
Membeli emas dari penjual yang tepercaya dan memiliki sertifikasi dapat menjadi cara yang paling aman untuk memastikan keaslian emas. Sertifikasi seperti sertifikat assayer atau sertifikat GIA (Gemological Institute of America) dapat memberikan jaminan bahwa emas tersebut adalah asli.
6. Uji Panas
Emas asli memiliki konduktivitas panas yang tinggi. Salah satu cara untuk memeriksanya adalah dengan menggosokkan emas di atas permukaan hitam yang bersih. Emas asli akan menghasilkan jejak hitam yang lembut dan akan memudar dengan cepat, sementara emas palsu akan meninggalkan jejak yang lebih jelas dan bertahan lebih lama.
7. Uji Elektronik
Alat uji elektronik dapat digunakan untuk mengukur konduktivitas listrik emas. Emas asli memiliki konduktivitas yang tinggi, sehingga akan memberikan pembacaan yang berbeda dari emas palsu.
Kesimpulan
Memastikan keaslian emas adalah langkah penting untuk melindungi investasi Anda. Dengan menggunakan kombinasi metode pemeriksaan visual, uji magnetik, uji berat dan ukuran, uji asam nitrat, sertifikasi, uji panas, dan uji elektronik, Anda dapat memastikan bahwa emas yang Anda beli atau miliki adalah asli. Penting untuk selalu berhati-hati dan membeli dari penjual tepercaya untuk menghindari penipuan dan kerugian finansial. Dengan memahami cara-cara ini, Anda dapat dengan percaya diri berinvestasi dalam emas dan dapat membedakan emas asli dan palsu yang dapat merugikan Anda.
Sumber : https://www.residenemas.eu.org/2021/04/cara-cek-kadar-emas.html